Bermula saat gue kelar ibadah solat isya. Depan rumah gue udah menunggu 2 orang, sekilas gue tak mengenali siapa mereka. Setelah gue dekatin mereka, barulah gue sadar! Mereka adalah Sohib gue semasa SMP. Sungguh, postur tubuh serta wajah mereka bikin gue pangling seketika. Gue rasa waktu begitu cepat berputar, tak terasa kita sudah begitu desawa sekarang.
Say hello!! bincang2 singkat hingga akhirnya gue disodorkan sebuah undangan! Wow gue fikir salah satu dari mereka lah yang akan merid. Tebakan batin gue benar salah. Teman dekat gue semasa culun SMP lah yang merid. Tak disangka, dulunya begitu polosnya, sekarang malah mendahului gue! Jodoh emang gk bisa di tebak kapan terjadinya!
Perbincangan itu terjadi di teras rumah, sengaja gk gue ajak masuk. Karna memang gk lama. Oh ya, gue masih inget nama temen gue yang satu ini, yaitu halim. Dan satunya gue LUPA, sungguh2 lupa. Gila gue bisa lupa nama temen seperjuangan dolo. Ya, akhirnya dia memperkenalkan diri lagi, dan namanya Jainuri. Namun, pada akhirnya gue bertanya 3-4 kali untuk mengingan nama itu. Sungguh memori gue payah. Untungnya temen gue gk marah!
Gue harus menghadiri acara ini! Semoga kelak, gk akan lama gue bisa nyusul dan dapet jodoh yang barokah, keluarga barakoah, pekerjaan barokah, tetangga barokah, rezeki barokah dan hidup barokah. Amiin!
*Foto mempelai menyusul, Insya@
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon