ade

Gue Bangun Karna Teriakan MALING

Ada kejadian menegangkan yang terjadi pukul 02.45 malam. Dikala itu gue tidur larut malam, kebiasaan anak muda tidur jam 01.00 ini sudah hal yang biasa gue lakuin. Ada saja kesibukan, dan memang mata gue tahan lama 
Disaat itu adalah jamnya orang2 pada tidur tenang tentram layaknya hari2 biasanya. Namun, kami semua dikejutkan oleh teriakan sesosok orang tak dikenal. Rojul itu berkata "MAALIING...MAALIING" dengan nada keras, terburu2, berlari cepat melewati tepat di jalan samping rumah gue. Dalam sekejap gue bangun dan langsung keluar rumah. Depan rumah ada sapu, gue bawa. Sang rojul yang berteriak membangunkan warga JM kami secara sepontan membangunkan semua warga JM disini. Dengan perlengkapan seadanya, gue bawa sapu teras rumah, tetangga bawa tongkat, ada yang tangan kosong, tetangga satunya lagi bawa senapan. Nah, sang rojul yang membangunkan kami bawa samurai putih, layaknya pendekar pedang yang marah.

Namun sangat disayangkan, maling itu nampak hilang jejak dari pandangan kami semua. Dengan perasaan was2 dan dag dig dug, kami meneliti seluruh tempat gelap berharap menemukan maling itu. Tapi sia2. Dia berhasil lolos.

Sebuah catatan : Rojul ini dari jalan gang lain. Jadi kami tak begitu kenal sang rojul. Apalagi rojul ini mengejar sendirian. Sampe ada kecurigaan kami kalo rojul lah malingnya. Tapi ya siapa yang tau. Sebuah teka teki.

Sejak saat itu adik gue trauma dan sekarang tidur bareng gue. Biasanya gue ajak tidur bareng gk mau. Hahaha. Adik penakut. Dan ins@ adik gue akan jadi orang pemberani yang sanggup membela agama @ dengan haq.
Previous
Next Post »