ade

Engkau Kini Menempuh Hidup Baru Kawan

Yurizal merid
Perkenalkan dia adalah Yurizal dan istri (baru saja menikah 9 feb 2014). Dia adalah teman gue sejak kelas 1 SMP sampe kami lulus bersama sukses menaklukan SMP. Saat SMP perawakan kami hampir sama, tapi ya agak gemukan dia, walau sekarang lebih gemuk gue lol :v . Orangnya asik kok, ya hampir semua temen2 gue SMP pada asik. Cuma gue yang gk asik, karna gue PEMALU. Yang gue inget adalah dia ketua kelas gue kala itu. Yah, posisi tertinggi dikelas yang tugasnya mimpin anak2 kejalan yang benar. Bagaimana tidak, temen2 gue pada gk waras. Bahkan doyan ribut, kabur, bahkan gue jadi babu tulis. Ironi sekali. Gue berharap dengan adanya ketua kelas, kehidupan kami bisa tentran tapi tidak demikian. 


Nginget kilas balik zaman SMP  bikin gue males. Gue gk punya kesan banyak akan hal ini. Ya, paling tidak gue masih merasa bahagia bisa kenal dekat dengan yurizal. Temen deket gue gk cuma diaja sih. Ada beberapa diantaranya : Halim, heru, victor, iyil dan beberapa lagi yang gue lupa nama mereka (mf kawan, memori gue terbatas). Terlepas dari itu semua, kini gue dan mereka sama2 sudah gede. 

Kira2 tepat pukul 10.45 pagi gue dan rombongan, berbondong-bondong menuju rumah Yurizal. Karna disanalah proses perkawinan itu berlangsung. Dulunya gue pernah jalan2 kerumah dia, tapi udah lupa lantaran ingatan yang termakan zaman. Acaranya sederhana, berhubung lokasinya memang dikampung dalam, jauh dari perkotaan. Walau begitu, acaranya tetap meriah. Gue sampe bisa makan buanyak(kapan lagi bsia makan enak gratis lol :v ).

Acara pesta yang betul2 sederhana, kelak gue juga ingin seperti ini. Gue jadi sadar, acara pernikahan itu bukan dilihat dari seberapa mewah tempatnya, makanannya, hiburannya, melainkan sebisa apa kita mensikapi pernikahan itu untuk masa depan. Resepsi pernikahan hanya sekedar memberi kabar baik kepada kerabat,sodara dan tetangga. Dan dengan acara pernikahan inilah kedua mempelai memasuki masa dimana ujian akan lebih berat lagi. 

Siapkah kita untuk merid? 
Tentu masing2 orang memiliki jawaban yang bervariasi dan memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Beberapa dari temen gue mengatakan belum karna belum sukses, belum kerja, belum siap dsb. Gue jadi teringat, guru ngaji gue berkata "Carilah rizki itu dengan menikah dan dengan menikah kita bisa terhindar dari pelanggaran  laki-laki dan perempuan."  Jadi, apapun situasi kita saat ini, siapkanlah untuk merid. lebih cepat lebih baik. Gue pun jika ditakdirkan merid cepat akan gue lakuin walau sekarang gue gk punya apa2. Setiap orang memiliki rizkinya masing2, jadi jangan khawatirkan itu. Yakin, usaha dan kerja keras pertolongan tuhan pasti datang. 

Yurizal, semoga menjadi keluarga yang harmonis hingga ajal menjemput kalian. Trimakasih undangannya
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Heru0502
AUTHOR
10 Februari 2014 pukul 23.08 delete

aduh poseku kok kaya cewek... -_-
ulang fotonya diulang! :v

Reply
avatar